Acara Padakacarma yang bertajuk Pak Polisi Blog resmi selesai pada hari Kamis (16/07), bertepatan dengan hari terakhir puasa ramadhan pada tahun 2015. Berupa singkatan dari Padakacarma Poso-poso Nulisi Blog, Pak Polisi Blog diikuti oleh 30-an anggota Padakacarma dari berbagai angkatan. Peserta diwajibkan menulis dengan tema bebas dan mencantumkan tulisan di blog masing-masing setiap hari selama 30 hari penuh. Jika ada hari yang terlewati, peserta dikenai denda sebesar Rp 2.000,-/hari.

Oke.

Ada berapa kesalahan pada tulisan di atas? :))

---

Tulisan saya untuk acara Pak Polisi Blog ini macam-macam jenisnya, dari luapan hati yang (tumben-tumbennya) bisa saya rangkai dengan kata-kata, beberapa ulasan lagu favorit, tulisan yang tatabahasa nya campur-campur, sampai tulisan yang nggak memuaskan hati saya sendiri karena jadinya jelek, kurang nyambung, nggak ngalir, dan cenderung ngawur.

Oh iya, kalau boleh tanya dan mohon banget dijawab, kalian suka tulisan saya yang macam mana? Atau kalau mengacu ke salah satu tulisan yang spesifik, yang judulnya apa? Tulis di kolom komentar ya, saya mohon~ kalau jawab saya traktir permen Cup-A-Cup deh kalau ketemu :D

Kepuasan saya terhadap pelaksanaan Pak Polisi Blog ini saya nilai 65 dari 100. Saya kurang puas dengan tulisan-tulisan yang eksekusinya kurang indah. Tulisan saya yang macam-macam mungkin juga bikin bingung yang baca. Saya kurang konsisten...atau sebenarnya saya consistently inconsistent. *tiba-tiba nyanyi lagunya Hot Hot Heat, Middle of Nowhere*

Dengan berbagai macam tulisan yang ada di blog ini, saya pun sering bingung dengan penggunaan bahasa. Kalau tulisan macam ini, saya rasa lebih cocok dengan kata ganti orang pertama 'saya', tapi ada tipe tulisan yang saya rasa lebih cocok dengan kata ganti orang pertama 'aku' karena tulisan tersebut lebih intim bagi saya. Di suatu hari saya mikirin hal ini dan merasa bahwa saya harus mengambil pilihan untuk konsisten, di lain hari saya kayak, you know what, f*ck it, I write whatever feels right at the moment, who cares anyway.

Dulu sempat ikut acara Selapan Nulis yang diadakan Padakacarma juga, dilaksanakan selama 38 hari. Waktu itu sistem nya kalau hutang satu hari, berarti harus nge-post tulisan 2 = 1 untuk tulisan yang seharusnya di-post di hari tersebut dan 1 untuk denda karena nggak nge-post di hari tersebut. Karena denda yang bersifat mengkali-lipatkan tulisan, maka saya malah lebih rajin untuk nulis hahahaha. Ya walaupun tulisan saya juga nggak semua bermutu sih, tapi rasanya lebih puas karena cuma bolong dua hari dan langsung saya bayar hutang tulisannya.

Selapan Nulis maupun Pak Polisi Blog, keduanya sangat menyenangkan! Senang rasanya terlibat dengan sesuatu yang kreatif bersama teman-teman. Padakacarma kalau ada acara macam ini lagi, just count me in! Nggak perlu tanya, saya pasti ikut :D

Pak Polisi Blog sudah selesai~!

Sampai jumpa di acara tulis menulis selanjutnya!

Padakacarma hogya~!

Padakacarma, one big family with a big big heart.

Pak Polisi Blog : Tamat

by on July 16, 2015
Acara Padakacarma yang bertajuk Pak Polisi Blog resmi selesai pada hari Kamis (16/07), bertepatan dengan hari terakhir puasa ramadhan pada...
Saya lagi baca fanfiction keren. Sungguh. Ini fancfiction Dramione terkeren yang pernah saya baca. Alurnya enak, tulisannya enak dibaca, nggak out of character (OOC), perkembangan karakternya kelihatan tanpa mengubah dasar karakternya, banyak kalimat bagus yang bisa dikutip, aaaaargh pokoknya saya pas baca bisa memekik kegirangan sendiri saking terpesonanya, pokoknya deg-degan terus pas baca. Keren lah pokoknya. Banget.


Taken from here. 

Judulnya Isolation. Nama pena pengarangya Bex-chan.

Sekarang tinggal dua bab lagi dan saya selesai baca. Sebenarnya hari ini kalau saya niat dan tempo baca nya kayak kemarin atau kemarinnya lagi, sudah bisa selesai.

Tapi.

Saya mengalami hal yang mungkin kamu alami juga saat tahu kalau bahan bacaanmu sebentar lagi selesai. Antara penasaran sama lanjutan ceritanya dan nggak rela dan nggak siap kalau ceritanya berakhir.

Huuft.

Besok kalau saya sudah selesai, saya mau post tentang Dramione dan fanfics yang pernah saya baca.

Monggo kalau mau ikutan baca juga, tapi ini bacaan dewasa ya. Ada adegan dewasa dan bahasa kasar. Kalau belum cukup umur bisalah adegan dewasanya di skip, jangan dibaca bagian ituhahaha.

Oke.

I'm ready now.

 Saya tak fangirling dulu ya.

Deg-degan

by on July 14, 2015
Saya lagi baca fanfiction keren. Sungguh. Ini fancfiction Dramione terkeren yang pernah saya baca. Alurnya enak, tulisannya enak dibaca, n...

Greg Laswell - And Then You

How my thoughts they spin me 'round
And how my thoughts they let me down
And how my thoughts they spin me 'round
And how my thoughts they let me down

And how my dreams they spin me 'round
And how my dreams they let me down
And how my thoughts they spin me 'round
And how my thoughts they let me down

Then there's you
Then there's you
Then there's you
Then there's you

And how my love it spins me 'round
And how my love it's let me down
And how my thoughts they spin me 'round
And how my thoughts they let me down

Then there's you
Then there's you
Then there's you
Then there's you

You know I know the tune well
I've written it on myself if you can't tell
With a melody that climbs and then falls, then falls, then falls
Without you, without you

How my days they spin me 'round
And how today it sets me down
And how my days they spin me 'round
And how today it sets me down

Alongside you
 
Alongside you
 
Alongside you

---

Lagu ini adalah lagu kedua yang dikatain sama kakak perempuan saya sebagai lagu 'kayak mau mati', setelah lagu Remember How I Broke Your Heart nya Priscila Ahn yang saya tulis beberapa waktu lalu. Kalau kata saya sih, lagu nelongso. Lagu melankolis.

Lagu ini keluar di tahun 2008, tapi saya baru denger di tahun ini. Atau tahun kemarin. Saya tahu lagu ini waktu iseng googling tentang Dramione.

Eh, apa sih Dramione itu?

Besok ya, saya tulis khusus tentang pasangan fiksional yang sedang saya gemari tersebut :))

Ini video yang dibuat oleh salah seorang fans Harry Potter tentang pasangan Dramione berlatar lagu dari Greg Laswell. Di video ini ada bagian lagu yang dipotong, jadi kalau mau denger yang lengkap, lewat video yang di atas aja.

 
 
Setelah liat video itu, saya penasaran sama lagunya dan mulailah saya mengunduh album Greg Laswell. Ternyata yang saya unduh itu versi remake, versi piano-nya gitu. Lumayan juga menurut saya, tapi saya lebih suka versi awalnya.
Ini versi remake nya.


Menurut wikipedia, lagu ini udah mengisi beberapa serial tv, di antaranya Arrow, Castle, Grey's Anatomy, True Blood, dan yang lain cek sendiri ya hehe.

Yang saya suka dari lagu ini adalah...semuanya. Mulai dari petikan gitar di awal lagu, suara dari Greg Laswell, waktu alunan pelan drum-nya masuk bareng dentingan piano yang simpel juga terdengar syahdu sekali. Coba dengerin ya? Bener ya?

Bagian musik yang paling saya suka : waktu alunan drum nya masuk sama bagian akhir! Suka banget lah hehe

Bagian lirik yang paling saya suka :

And how my dreams they spin me 'round
And how my dreams they let me down
And how my thoughts they spin me 'round
And how my thoughts they let me down

Then there's you
Bagian tersebut ngena di sana karena bicara tentang mimpi-mimpi yang membuat...apa ya, pusing? Bingung? Kacau pikiran? Mimpi-mimpi tersebut membuat kecewa karena mungkin belum bisa diraih atau masih terlalu jauh atau usaha yang dilakukan terasa belum penuh dan belum sempurna. Itu kebawa ke pikiran. Pikiran macem-macem bermunculan dan itu juga membuat galau, kesal, nggak tahu kudu piye.
Tapi terus...
Terus ada kamu.

Nah kamu di sini maksudnya bisa macem-macem sih. Kalau niatnya si Greg Laswell mungkin tentang orang yang dicintai itu tadi. Bisa jadi pasangan, bisa jadi keluarga. Bisa jadi kucing peliharaan, bisa jadi internet (ini pengalaman barusan 7 jam tanpa listrik padahal lagi pengen internet-an hahaha), bisa jadi kasur setelah seharian capek ngapa-ngapain. Bisa jadi apa aja yang bikin kita bahagia lagi setelah hari buruk yang kita alami.

Bisa jadi Tuhan juga sebenarnya.

Jadi kira-kira lagu ini bercerita tentang bagaimana buruknya pikiran diri sendiri, ketidak-beruntungan yang dialami, dan buruknya hari yang dijalani tetap akan berakhir dan terlupakan ketika kita pulang atau bertemu ke/dengan orang yang kita cintai.
Kalau saya pengen denger lagu ini berarti saya lagi galau. Enakan denger lagu ini pas sedih dan banyak pikiran. Walaupun efek lagu ini di saya nggak menenangkan seperti Only Hope dari Switchfoot, efek dengerin ini malah bikin makin meresapi kegalauan hahahaha, tapi tetep asik sih, karena apapun emosi saya, kalau terus ndengerin musik, itu selalu membantu. Entah itu meluapkan emosi, membuat tenang, menyalurkan amarah, atau lain-lain.

Ah, udah dulu ngocehnya. Coba dengerin ya, guys~ siapa tahu kepincut. Saya seneng banget kalau kamu suka lagu yang juga saya suka. Rasanya kayak kita tuh sehati gitu. Hahahaha

Nelongso (part 2)

by on July 13, 2015
Greg Laswell - And Then You How my thoughts they spin me 'round And how my thoughts they let me down And how my thoughts th...
Entah kenapa lagunya Sam Smith yang Leave Your Lover lagi terngiang-ngiang di telingaku beberapa hari belakangan.


Enggak ding. Dusta. Aku tahu jelas kenapa.


*sigh*

Selain musiknya yang mendayu-ndayu indah dan nggak bikin kepalaku tambah pusing, suaranya Sam Smith terdengar merdu dan menenangkan hati. Lagu ini simpel dan nggak bosan aku ulang-ulang terus. Liriknya juga agak-agak miriplah sama pengalamanku.

Mirip.

Agak-agak mirip.

Agak.


Sam Smith - Leave Your Lover
 
I don't have much to give,but I don't care for gold
What use is money,when you need someone to hold
Don't have direction I'm just rolling down this road
Waiting for you to bring me in from out the cold

You'll never know the endless nights, the rhyming of the rain,
Or how it feels to fall behind and watch you call his name

Pack up and leave everything,don't you see what I can bring
Can't keep this beating heart at bay
Set my midnight terror free, I will give you all of me - just
leave your lover, leave him for me

We sit in bars and raise our drinks to growing old
Oh I'm in love with you and you will never know
but if I can't have you I'll walk this life alone
Spare you the rising storms and let the rivers flow
 
You'll never know the endless nights, the rhyming of the rain
Or how it feels to fall behind and watch you call his name

Pack up and leave everything, don't you see what I can bring
Can't keep this beating heart at bay
Set my midnight terror free, I will give you all of me-just
 
Leave your lover, leave him for me

Leave your lover, leave him for me

---

Untuk kamu,
Cintaku kepadamu nggak sedalam cinta Sam Smith di lagu ini. Walaupun aku tidak bisa memilikimu, insyaallah sih, aku akan menemukan orang lain yang cukup mencintaiku untuk tetap berjalan di sampingku apapun yang sedang aku hadapi, dan sebaliknya. Aku pun berharap dengan sangat kamu akan menemukan orang yang mencintaimu dan menerimamu apa adanya.

Cintaku kepadamu (semoga saja) adalah cinta platonik. Sesama teman juga saling mencintai kan? Ya, semacam itulah kira-kira.

Jadi. Tenang saja. Aku nggak berharap apa-apa selain itu.

Dengan kata lain, aku cuma lebay kok ini hahahaha

Untuk Kamu (EAAA)

by on July 12, 2015
Entah kenapa lagunya Sam Smith yang Leave Your Lover lagi terngiang-ngiang di telingaku beberapa hari belakangan. Enggak ding. Dusta...
Hari ini aku sakit. Demam. Pilek. Flu. Kayaknya gara-gara pulang malam dalam dua hari berturut-turut dan kekurangan vitamin.

Begitulah.

Sekarang kepalaku pusing, hidungku meler, dan seluruh badan sakit semua. Meriang. Ini aku paksakan nulis karena ya ampun, aku udah hutang banyak banget sama #pakpolisiblog. Sembilan hari coba. Damn. Padahal dulu berniat memperbolehkan diri sendiri untuk bolong lima hari saja. Tapi ada daya. Ya sudah.

Seperti biasa, walaupun aku sakit kadang aku merasa aku nggak kelihatan kayak orang sakit. Mungkin karena aku memang nggak kelihatan sakit-sakit banget ya. Atau mungkin aku jarang sakit jadi kayak pada nggak percaya gitu kalau aku sakit.

Aku ingat sekitar tiga atau empat tahun yang lalu, aku sakit gejala demam berdarah. Kejadiannya di bulan ramadhan juga. Hari pertama puasa dan aku kedinginan dan lemas, lemas banget sampe berdiri aja nggak kuat.

Melihat aku kayak gitu, Mama bilang, "Biar nggak lemes, sini bantu-bantu ngapa-ngapain, nyiapin buka. Bergerak gitu, biar nggak kerasa laper", ya kurang lebih kayak gitu. Aku udah pasang tampang melas dan bilang kalau aku nggak pernah ngerasa selemas itu pas puasa, tapi aku gagal meyakinkan keluarga kalau aku lagi sakit.

Ah, jadi inget komik Chibi Maruko-chan pas pengarangnya sakit usus buntu tapi keluarganya nggak percaya kalau dia sakit :))

Nah, hari kedua badanku lemas ditambah mual-mual. Nggak enak banget. Aku lupa gimana kejadian pastinya, entah di hari kedua atau ketiga aku baru periksa ke dokter di GMC, ke laboratorium buat cek darah, terus periksa ke rumah sakit JIH.

Waktu itu karena kartu GMC ku nggak ada fotonya, aku dianter buat foto dulu di studio foto. BAYANGKAN. Tapi karena di studio foto banyak antri, akhirnya nggak jadi. Hal-hal ribet itu terjadi karena...yah, sudahlah, nggak usah diungkit lagi.

Hal yang paling menyiksa pada waktu itu adalah waktu nunggu hasil cek darah. Mual-mual nya nggak bisa ditahan, badan sakit semua, di ruang tunggu nggak bisa tiduran, berkali-kali ganti posisi duduk tapi nggak nyaman semua, wah, pokoknya rasanya nelongso.

Arnindhita Lei = lebay.

Setelah cek darah dan periksa di JIH, ternyata gejalaku nggak parah-parah banget, jadi nggak perlu rawat inap. Padahal aku pengen rawat inap sih, soalnya belum pernah hahahaha. Karena aku nggak rawat inap, setiap dua hari sekali harus ke JIH buat cek darah dan aku dikasih obat buat diminum di rumah. Tahun itu aku hutang puasa sekitar 15 hari, atau 17 gitu, kalau nggak salah.

Hari ini aku sakit lagi dan terpaksa batal puasa karena harus minum obat turun panas.

Tadi sih jam 11-an udah berniat untuk batal puasa karena nggak bisa nahan haus. Tapi Mama dan kakak nyuruh untuk tidur dulu aja, siapa tahu ntar bangun-bangun udah buka. Ya sudah, aku tidur lagi. Sekitar jam 12 siang. Mama masuk kamar buat ambil ipad dan megang kepalaku.

"Hoh, dek, makan terus minum parasetamol sana! Badanmu panas," katanya.

Aku langsung bangun dan makan dengan lahap hahahaha 

Haaah, semoga besok aku udah sembuh. Sekarang badanku udah nggak sepanas tadi siang, walau masih pilek, pusing, dan sekali lagi, badanku kerasa sakit semua.

Take care, guys! Jangan sampe sakit kayak aku ya. Kalau pulang buka bersama jangan malem-malem dan jangan lupa pake jaket biar nggak kena angin malam~

Tepar

by on July 11, 2015
Hari ini aku sakit. Demam. Pilek. Flu. Kayaknya gara-gara pulang malam dalam dua hari berturut-turut dan kekurangan vitamin. Begitulah...
 
Oh how I want to kiss away your pain....

What I wish I said :
"Tell me that you don't love me anymore so I can let you go and move on."

What I really said :
"It's okay, we can still be friends. We can still hang out, share stories, and stuff. It's cool."

What happened after that :
Nothing.

What I feel :
*sigh*

What I learn :


Growing Apart

by on July 08, 2015
What I wish I said : "Tell me that you don't love me anymore so I can let you go and move on." What I really said : &qu...


Ini adalah satu momen saat kamu melihat seseorang dengan sekilas, mengalihkan padangan ke arah lain, lalu kembali menatapnya. Apa yang membuatmu kembali menatapnya?

Tertarik. Kamu tertarik kepadanya.

Aku sedang mengobrol seru dengan kedua temanku ketika lelaki itu masuk.  Ia datang bersama dengan seorang lelaki lain. Temannya? Kakaknya? Atau...pacarnya? Keduanya mengenakan pakaian yang setipe, dia mengenakan jaket berwarna hitam dan teman/kakak/please-don't-be-pacarnya mengenakan jaket denim berwarna biru muda, dengan kaos di dalamnya serta celana jeans. Tipikal pakaian lelaki muda yang sedang berjalan-jalan santai.

Tipikal pakaian yang kadang-kadang aku pakai.

Tapi kali ini aku tidak memakai pakaian seperti mereka. Aku mengenakan gaun berbahan kaos warna hitam yang aku lapisi dengan tank top berbahan katun warna putih dan hitam. Aku berpakaian secara cantik dan itu membuatku merasa cantik. Itu yang aku rasa, entah apa yang orang lain kata.

Kalau aku benar-benar cantik, apa dia akan menatapku balik?

Rambutnya yang gondrong dan bergelombang ia kucir sehingga bergelung dengan rapi di belakang kepalanya. Ia berkulit putih, kedua matanya berwarna gelap dan sedikit sipit. Keturunan orang Cina mungkin? Ah, sekarang aku tahu kenapa aku mengambil tatapan yang kedua ke arahnya.

Sekilas aku melihat mereka memesan makanan lalu duduk di belakang kami. Aku pun kembali melibatkan diri ke pembicaraan dengan kedua temanku.

Makanan kami telah habis namun obrolan mengenai boy band dari Korea tidak ada habisnya. Berkali-kali aku berdiri dan menuju meja di mana aku bisa mengisi kembali gelas kosong dengan teh secara gratis. Sesekali aku melirik ke arah meja lelaki tadi. Tidak terlihat secara jelas, aku hanya bisa melihat hitam rambutnya saja.

Saat kembali duduk di kursi, aku bertanya-tanya. Apa aku kurang kelihatan kalau aku menatapnya lekat-lekat? Atau malah aku terlalu terang-terangan menatapnya? Tau lah, ini Indonesia. Aku nggak bisa mengharapkan drama film romansa terjadi di kehidupanku saat ini. 

Aku teringat seorang teman yang pernah didatangi seorang lelaki tidak dikenal menanyakan nomor hp nya. Bukannya aku ingin sembarangan lelaki untuk meminta nomor hp ku, aku hanya ingin tahu rasanya saja. Bagaimana rasanya jadi orang cantik yang dikagumi sama orang yang baru saja ditemui?

Mungkin kalau aku lebih cantik, dia akan menatapku balik.

Sesaat setelah aku duduk dari mencuci tangan di wastafel di dekat meja kami, sosok lelaki tersebut berdiri di tempat yang sama denganku 30 detik yang lalu.

Ia mencuci tangannya.

Aku terus menatapnya.

Aku heran, tidak ada kata yang keluar dari kedua temanku tentang perilakuku yang tidak biasa ini. Apa aku kurang kelihatan kalau aku menatapnya lekat-lekat? Atau malah aku terlalu terang-terangan menatapnya?

Di dalam hati aku berharap sedetik saja dia melihat ke arahku. Sekilas saja. Please. Hadiri keberadaanku. Notice me, senpai~!

Di dalam hati, aku menepuk jidatku sendiri. Aku terkekeh dan menggeleng-gelengkan kepala. Man, aku mendes banget hari ini. Apa sih, yang aku harapkan? Aku menertawai perilakuku sendiri.

Dia tidak menatapku balik.

Jelas.
Dia tidak menatapku balik. Dia berlalu begitu saja, melangkah keluar dari restauran bersama teman/kakak/mungkin-aja-pacarnya dengan langkah santai.

Aku pun kembali melibatkan diri ke duniaku yang nyata, dunia tanpa mas-mas-berwajah-cina-berjaket-hitam-berambut-gondrong-berkucir-rapi yang telah menyita penuh perhatianku selama 20 menit.

He's just a random stranger who brightened up my day just a little bit and I'm just a girl who stared and hoped a little too much.

Staring At A Stranger

by on July 07, 2015
Ini adalah satu momen saat kamu melihat seseorang dengan sekilas, mengalihkan padangan ke arah lain, lalu kembali menatapnya. Apa y...

Strata - Stay Young
 
Nothing to lose is a path you can choose and it feels just right at the time
Then one day you awake with a fear you can't shake,
you're an actor forgetting your lines
 
You were a star when you started,
so bright eyed and ready but now you just can't seem to shine
Nothing to lose is a path that you choose and it feels just right at the time

But can you still remember your very first kiss
or the future you hoped for when we were still kids?
 
Stay young, stay young

There are constants like gravity, heartbreak and shame,
you can never out-run them, they're part of your name
Like lessons you learn from a past you can't change

Stay young, stay young

For a lifetime of paying dues and ruthless reviews,
yeah it's hard not to end up a cynic
When everyone's too scared to walk in your shoes
but can work up the nerve to be critics

Oh, can you still remember your very first kiss
or the future you hoped for when we were still kids?

Stay young, stay young - No, don't lose you heart 
Don't lose your soul
Don't give up control

It's the business end of a loaded gun
Facing tomorrows of black, useless lungs with nothing but lies left on tips of our tongues 

Stay young, stay young!

Oh can you still remember your very first kiss
or the future you hoped for when we were still kids
trying to keep up our innocence in this fucked up world?
 
Stay young, stay young, stay young, stay young, stay young

 Nothing to lose is a path that you choose
And it feels just right at the time
Then one day you awake with a fear you can't shake
You're an actor forgetting your lines

---

Ini adalah salah satu lagu jaman-jamannya saya masih alay-emo, tahun 2007 kalau nggak salah. Waktu itu suka karena emang lagi suka musik macam ini. Sekarang tambah suka karena ada unsur nostalgianya dan karena liriknya.

Stay young - tetaplah muda.

Apanya yang tetap muda? Jiwanya, saya rasa. Lagu ini berkisah tentang seorang dewasa yang sudah terbiasa dengan kejamnya dunia, beratnya menjalani hal-hal buruk yang ia alami, atau malah merasa kosong dengan rutinitas yang lama-lama menyesakkan, sehingga ia lupa akan semangat yang ia miliki dulu ketika ia masih muda yang baru saja akan mengawali petualangannya di dunia. Nah, si penyanyinya ini mengingatkan seseorang tersebut (pendengarnya) untuk tetap memiliki hati, kendali akan hidupnya, dan jiwa muda untuk menghadapi dunia.

Lirik favorit :

There are constants like gravity, heartbreak and shame,
you can never out-run them, they're part of your name like lessons you learn from a past you can't change
Stay young, stay young!

Yang Bahasa nya :

Ada hal konstan seperti gravitasi, patah hati dan rasa malu,
kamu tidak bisa melarikan diri dari mereka,
Mereka adalah bagian dari namamu, seperti petuah yang kamu pelajari dari masa lalu yang tidak bisa kamu ubah
Tetaplah muda, tetaplah muda!

Band yang menyanyikan lagu ini namanya Strata, genre nya alternative rock. Sayangnya mereka sekarang sudah bubar dan nampaknya lagu ini adalah lagu terakhir yang mereka rilis. Kebetulan waktu itu saya lagi seneng lagu beginian, jadi sampe deh ke telinga saya.

Lagu ini nggak termasuk 50 lagu favorit saya kayaknya, tapi saya suka kesan dari lagu ini dan kebetulan (lagi) tadi pas nyalain mp3 secara acak lagu ini muncul jadi ya udah deh, saya nulis lagu ini juga. Sekalian untuk mengingatkan diri sendiri bahwa saya masih muda, memiliki hati, dan memiliki kendali atas hidup saya. Biar semangat gitu. Osh! 

Ngomong-ngomong, saya suka deh nulis beginian hehehe. Mungkin saya akan lebih banyak nulis tentang lagu-lagu yang saya suka dan kesan terhadapnya. Sebenarnya ide pertama nulis kayak gini adalah buat ngebahas albumnya Hozier, tapi karena jadinya panjang banget eh sampe sekarang belum rampung. Besok lagunya Hozier saya bahas satu persatu aja deh.

Oke, selamat malam minggu! Have a nice weekend and stay young! :)

Tetaplah Muda

by on July 04, 2015
Strata - Stay Young   Nothing to lose is a path you can choose and it feels just right at the time Then one day you awake with a ...
Can't write much. Have to give more attention to my lovely-one-of-a-kind-cynical-b*tch : THE final assignment to get my undergraduate degree. Her name is skripsi. Aku namain folder di komputer sebagai JALAN MENUJU BAHAGIA (  ' w ')9 

So.

Here's something funny-but-totally-true that I make to keep you entertained.

  
Perasaan saat mau nggarap skripsi :




Waktu nggarap skripsi :




Bye~! (  ' w ')9



Halo, orang-orang baik! Iya, aku bicara sama kamu. Kamu yang beda dari aku dan juga kamu yang sama kayak aku.

Aku nggak membencimu, oke? Just so you know. Aku turut bahagia karena kamu bahagia. Bahagia itu menular kalau kita peduli sama orang yang berbahagia dan aku peduli sama kamu.

Aku berada dalam posisi yang aneh sekarang. Sebagai orang yang belajar psikologi dan sebagai seorang muslim, aku adalah kedua hal tersebut yang nggak bisa dengan mudah dipisahkan. Rasanya lebih mudah kalau aku berdiri di salah satu pihak, but you know what? I can do both.

Can't I?

It's more like 'hate the sins, not the sinners' situation, I guess? And your sin is not my business. It's yours and God's. Itu juga kalau kita sama-sama memandang perilaku tersebut adalah dosa, karena kamu beda dari aku, aku nggak yakin pikiran kita bakal sama. Itu juga kalau kamu percaya Tuhan. Kalau nggak percaya pun, itu juga bukan urusanku. Hubunganmu apa sama Tuhan, itu semua urusan pribadimu.

Kita sudah dewasa, kan? Kita bisa cari tahu. Kita bisa meinginterpretasikan sesuatu dari berbagai macam sumber. Kita bisa memilih dan pilihan yang akan selalu ada adalah menjalani atau mengingkari. Apapun caranya, apapun bentuknya. Nggak ada jawaban yang sama. Eh mungkin ada ding. Tapi yang beda lebih banyak kayaknya.

Hey, ini hidup mu kan? Kamu yang paling tahu. Aku aja yang sok tahu kalau kamu paling tahu. Tapi aku rasa emang kamu yang paling tahu tentang hidupmu sendiri sih, orang kamu yang ngejalanin juga kan. Jadi. Ya. Kamu pasti tahu.

Aku sok bijak ya? Hahahaha. Ini cuma penampakannya aja aku rasa. Cuma sebagian dari aku yang aku pilih untuk aku tunjukkan ke kamu.

Aku pun adalah seorang pendosa. On some level, we're not that different. *berpelukan*

Aku ngomongnya muter-muter ya? Hahahaha. Maaf deh. Ya gimana lagi, emang ini sih yang ada di kepalaku sekarang.

Stay good to others, okay? Stay nice and harmless, even with your own self, okay? I'll try my best to do the same and it's nice to know that I'm not alone.

Hey. You're not alone. I'm here if you want to talk :)

Pelangi Pagi Tadi

by on July 01, 2015
Halo, orang-orang baik! Iya, aku bicara sama kamu. Kamu yang beda dari aku dan juga kamu yang sama kayak aku. Aku nggak memb...