Selapan Nulis

Tadinya, saya pikir membiasakan diri untuk menulis blog setiap hari akan menulari kebiasaan untuk menulis yang lain-lain. Skripsi, misalnya. Ngefek sedikit, saya rasa. Tapi nggak banyak. Hahaha

Anyway, saya senang mengikuti seru-seruan kayak Selapan Nulis ini. Apalagi tidka bertema dan tidak ada ketentuan khusus. Tulisan bebas. Rasanya jadi lebih mudah untuk berekspresi lewat tulisan. Walaupun saya lebih sering curhat sih. Hehehe. Hitung-hitung buat menghidupi blog. Kalau nggak ada ini mungkin blog saya sudah tercampakan, sama seperti yang dulu pernah saya lakukan. Tapi saya nggak mau kayak gitu lagi. Mungkin setelah Selapan Nulis ini saya akan menulis blog setidaknya seminggu 1-2 kali.

***

Selapan Nulis merupakan salah satu, apa ya, kalau bisa dikatakan acara maka ini adalah salah satu acara yang diadakan Padakacarma untuk memantik keajegan anggota-anggota nya dalam kegiatan menulis.

Padakacarma adalah jebolan dari reporter-reporter Kaca. Saat dulu menjadi reporter Kaca, yang tentu saja kerjaannya tidak jauh dari dunia tulis menulis. Namun kegiatan Padakacarma sendiri lebih organisasional, seperti mengurus seleksi Kaca, membantu Mas Agung dalam membimbing Kaca, dan mengadakan berbagai acara yang berkaitan dengan remaja. Dengan latar belakang reporter, nampaknya Padakacarma kurang produktif dalam dunia kepenulisan. Maka dari itu, teman-teman pengurus Padakacarma mengajak prakanca (sapaan untuk teman-teman) untuk menulis setiap hari selama 35 hari, tidak lain tidak bukan, Selapan Nulis/Selapanan Nulis/Selapan Nulis Fun.

Yak. Disini lah saya. Mengakhiri Selapan Nulis. Ada 38 tulisan, karena saya bolong 3 hari, jadi totalnya 38 post. Ada yang panjang, ada yang agak serius, tapi ada pula yang main-main. Nggak apa deh, kan temanya bebas. Mungkin lain kali saya bakal lebih serius lagi dalam nulis.

Sudah selesai!

Horee! Saya lulus! \( > u <)/


No comments:

Post a Comment