Ya Tergantung Sih...

Dua hari yang lalu, saya berkenalan dengan beberapa orang baru. Mereka teman-teman kerjanya teman saya. They seem cool. Seperti biasanya, saat saya belum kenal dekat, saya lebih banyak mengamati daripada menyumbang pembicaraan.

Kami ngobrol seru. Salah satu obrolan kami adalah tentang hubungan lelaki dan perempuan. Lalu ada yang berkata kurang lebih seperti ini, "Cewek emang kudu hati-hati. Hati-hati dengan apa yang kamu tawarkan kepada laki-laki." Dia menjelaskan, misalnya pasangan yang sudah menikah merayakan hari jadi mereka. Untuk merayakannya, sang istri menggunakan lingerie. Katanya, jika sekali sang istri menggunakannya, untuk malam-malam berikutnya sang suami pasti akan menuntut istri untuk memakai lingerie. "Cowok nggak bisa mundur," tambahnya.

Saya waktu itu hanya manggut-manggut dan ketawa kecil, melihat kenyataannya memang ada yang seperti itu. Lalu ia menambahkan lagi, "Jadi, kalau cowokmu nakal, jangan salahin dia. Tapi salahin mantannya hahaha.."

Saat itu saya kembali ikut tertawa.

Saya tidak terlalu memikirkan itu sampai tadi saya bicarakan sama teman-teman saya yang lain. Waktu itu saya cuma cerita saja.

Lalu di jalan pulang, barusan saja, it hits me.

Kenapa cewek yang disuruh berhati-hati dalam 'menawarkan' sesuatu ke cowok, seolah-olah jika terjadi sesuatu maka kesalahan ada di pihak yang 'menawarkan'? Emangnya apa sih yang cewek tawarkan? Apakah cewek benar-benar 'menawarkan' atau cowok aja yang merasa 'ditawarkan' sesuatu oleh cewek?

Itu bikin saya keinget tentang victim blaming  di kasus-kasus perkosaan. 

Kalau memang sudah menjadi pasangan, tidak bisakah pasangan bernegosiasi tentang apa yang mereka lakukan? Kalau ceweknya nggak mau, haruskah cowok maksa terus sampai ceweknya mau? Setidaknya cewek punya alasan kalau nggak mau. Kan bisa saling komunikasi, membicarakan alasannya apa dan lain sebagainya. Bukannya cowok juga manusia, yang seharusnya bisa belajar mengendalikan diri mereka?

Hih. Saya kok selalu punya pertanyaan. Ada yang bersedia menjawab?

Secara fisik, cowok dan cewek memang dua makhluk yang berbeda. Hormon turut mempengaruhi apa yang terjadi di otak kita. Cewek mikirnya beda sama cowok. Beberapa memahami jenis kelamin lain, beberapa tidak.

Nggak semua cowok seperti itu. Nggak semua cewek seperti ini. Tergantung. Semuanya tergantung kepribadian masing-masing orang, masing-masing hubungan, dan masing-masing yang lain-lain Hah. Jawaban yang membosankan ya. Tapi memang itu sih jawabannya. Tergantung.

***
Pembicaraan ini mungkin cuma gojek. Buktinya yang ngomong ketawa, saya pun juga ketawa. Obrolan yang mungkin tidak scientific. Bercanda aja. Nggak usah terlalu dipikirkan.

No comments:

Post a Comment