Touching The Untouchable
Media sosial di dunia maya membuat kita bisa berinteraksi
dengan hampir siapapun. Sebut saja Facebook, Twitter, Instagram, dan
lain-lainya. Secara tidak langsung, media sosial tersebut ‘memperdekat’ jarak
para penggunanya. Asal orang tersebut memiliki akun media sosial, kita bisa
saja ‘bicara’ kepada mereka.
Orang-orang yang kita kagumi bisa lebih mudah kita jangkau.
Tinggal klik saja opsi follow dan kita sudah bisa mengakses beberapa
pernyataannya tentang apapun. Tidak perlu bilang permisi untuk nge-follow dia. Tidak
perlu bersalaman dan mengenalkan diri kita masing-masing. Tidak perlu berkata
apa-apa. Tidak ada resiko basa-basi perkenalan yang konyol dengan muka yang
memerah, ucapan yang terbata-bata, atau salah bicara.
Enak kan?
Internet membuat kita hidup lebih enak.
Tapi benarkah?
(bersambung)
No comments:
Post a Comment