Changing Heart

Saat aku masih polos, aku tidak mengerti bagaimana seseorang dapat mengubah hatinya sebegitu cepat. Apakah hati memang bisa diubah? Atau kita terpaksa mengubah hati? Demi apa kita mengubah hati? Demi siapa?


Setelah bereksperimen dengan hatiku sendiri, kini aku paham. Hati tidak bisa diprediksi dengan mudah. Hati bisa dikelabui, tapi tidak bisa mengelabui. Katanya hati pintar memilih. Tapi aku tak pandai memilih. Apa aku tidak bisa mendengar hati? Apa hatiku tak berkata-kata?


Apa aku punya hati?


No comments:

Post a Comment